Skandal korupsi politik yang paling menonjol di Jepang:
Skandal Lockheed adalah skandal korupsi politik besar di Jepang yang terjadi pada akhir tahun 1970-an. Skandal ini berpusat pada tuduhan bahwa Perdana Menteri Kakuei Tanaka telah menerima suap dari produsen pesawat terbang Amerika Serikat, Lockheed Corporation, sebagai imbalan atas pemberian kontrak kepada perusahaan tersebut untuk memasok pesawat tempur F-15 kepada Jepang. Tanaka didakwa atas tuduhan penyuapan dan korupsi, dan akhirnya ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Skandal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah Jepang dan berkontribusi pada kebangkitan Partai Sosialis Jepang.
Skandal Rekrutmen adalah skandal korupsi politik besar di Jepang yang terjadi pada akhir tahun 1980-an. Skandal ini berpusat pada tuduhan bahwa Recruit Cosmos Company, sebuah perusahaan sekuritas Jepang, telah memberikan bantuan politik dan keuntungan finansial kepada para politisi dan pejabat pemerintah lainnya sebagai imbalan atas perlakuan yang menguntungkan. Skandal ini menyebabkan pengunduran diri beberapa pejabat tinggi pemerintah, termasuk Perdana Menteri Noboru Takeshita. Skandal ini juga menyebabkan fokus baru pada korupsi politik di Jepang, dan berkontribusi pada pengesahan undang-undang baru untuk mengatur sumbangan politik dan dana kampanye.
Skandal Moritomo Gakuen adalah skandal korupsi politik besar di Jepang yang terjadi pada tahun 2017. Skandal ini berpusat pada tuduhan bahwa Moritomo Gakuen, sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh istri Perdana Menteri Shinzo Abe, telah diberi perlakuan istimewa dalam pembelian sebidang tanah milik pemerintah dengan harga di bawah harga pasar. Skandal ini berujung pada pengunduran diri Abe sebagai perdana menteri. Skandal ini juga menyebabkan fokus baru pada korupsi politik di Jepang, dan berkontribusi pada pengesahan undang-undang baru untuk mengatur pengadaan pemerintah.
1-Bahasa Jepang Masa Kini
Kosakata Dasar Bahasa Jepang yang Berkaitan dengan Korupsi dan Kejahatan Politik (Romaji):
汚職 (oshhoku): korupsi
犯罪 (hanzai): kejahatan
不正 (fusei): kesalahan, ketidakpantasan
スキャンダル (sukyandāru): skandal
逮捕 (taihō): penangkapan
起訴 (kiso): dakwaan
裁判 (saiban): pengadilan
有罪 (yūzai): bersalah
無罪 (muzai): tidak bersalah
刑罰 (keibatsu): hukuman
賄賂 (waいろ): suap
談合 (dankō): kolusi
裏金 (uragane): dana gelap
背任 (hainin): pelanggaran kepercayaan
横領 (yōryō): penggelapan
政商癒着 (seishō yūchaku): kolusi antara politisi dan bisnis
組織犯罪 (soshiki hanzai): kejahatan terorganisir
マフィア (mafia): mafia
ヤクザ (yakuza): Sindikat kejahatan terorganisir Jepang
2- Berita hari ini
5 anggota senior faksi Abe menyangkal terlibat dalam kasus tidak melaporkan suap
Jaksa Tokyo telah menanyai, secara sukarela, lima anggota senior faksi Abe.
Sumber-sumber mengatakan bahwa kelima orang tersebut menjelaskan bahwa mereka mengetahui jumlah yang melebihi kuota telah dikembalikan ke kantor anggota parlemen, tetapi tidak mengetahui bahwa uang tersebut tidak tercantum dalam laporan dana politik fraksi.
Operator toko di Jepang meminta maaf karena mengirimkan kue Natal yang rusak
Beberapa pelanggan mengeluh di X (sebelumnya Twitter), "Kuenya tiba dalam keadaan berantakan," dan, "Saya sangat menantikannya. Sayang sekali."
Bahasa Jepang Dasar-1
Bahasa Jepang Dasar-2
Facebook
Kelas Nippon Kempo (Karate)
No comments:
Post a Comment